Bogor -Pembangunan jalan yang dibiayai melalui program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di Desa Tugu Jaya dan Desa Cisalada menuai sorotan. Program PISEW bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar desa dalam satu wilayah kecamatan cigombong, memperbaiki kualitas infrastruktur permukiman, serta mendukung distribusi hasil produksi dan mempermudah akses masyarakat terhadap fasilitas umum.
Namun, dalam pelaksanaannya di Desa Tugu Jaya dan Desa Cisalada, proyek jalan yang seharusnya menghubungkan desa-desa yang berada dalam jarak dekat dan relevan secara ekonomi justru menunjukkan ketidaksesuaian. Berdasarkan papan proyek yang terpasang, kedua desa tersebut tidak berada dalam satu kawasan yang saling berdekatan, melainkan terpisah cukup jauh.
Desa Tugu Jaya dan Desa Cisalada, meskipun keduanya menerima manfaat dari program PISEW, memiliki jarak yang sangat jauh satu sama lain. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa pembangunan jalan tersebut tidak sepenuhnya sesuai dengan mekanisme yang ada dalam program ini, yang seharusnya lebih difokuskan pada konektivitas antar desa yang memiliki hubungan sosial dan ekonomi yang erat.
Pagu anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini sebesar Rp 500.000.000 dianggap cukup besar untuk pembangunan jalan antar desa yang terpisah jarak yang cukup jauh, sementara harapan dari program PISEW adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan sosial dan ekonomi secara efisien dengan memfokuskan pada pembangunan infrastruktur yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.
Kelompok Kerjasama Antar Desa (KKAD), yang bertugas mengoordinasikan proyek ini, juga diharapkan dapat lebih memperhatikan aspek kecocokan wilayah dan relevansi antar desa dalam menentukan prioritas pembangunan. Banyak pihak yang berharap agar evaluasi lebih mendalam dilakukan terkait mekanisme dan alokasi dana dalam program ini, untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat yang menjadi sasaran.
Dengan adanya temuan ini, masyarakat berharap agar pemerintah dapat melakukan tindak lanjut yang sesuai, baik dengan mengoptimalkan alokasi anggaran untuk wilayah yang lebih tepat sasaran, maupun dengan mengevaluasi kembali pelaksanaan program PISEW agar tidak terjadi ketidaksesuaian di masa yang akan datang. (Bang2)









