Warung di Griya Benda Diduga Jadi “Apotek Gelap”, Transaksi Tramadol Kambuh Lagi Usai Ditutup Polisi

banner 468x60

Kab. Sukabumi – Warga di kawasan Griya Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi kembali dibuat resah. Sebuah ruko yang sebelumnya ditutup aparat karena diduga jadi tempat transaksi obat keras jenis tramadol, kini diduga beroperasi lagi secara diam-diam.

Transaksi pun disebut-sebut berlangsung secara acak — kadang di lorong ruko, kadang di warung pinggir jalan. Aktivitas mencurigakan ini bikin warga geleng kepala, karena lokasi tersebut sempat “dibersihkan” aparat beberapa waktu lalu.

“Dulu sempat ditutup, tapi sekarang buka lagi kayak nggak ada efek jera. Polisi tahu nggak sih?” keluh seorang warga yang enggan disebut namanya, Kamis (6/11/2025).

Bacaan Lainnya

Warga menilai situasi ini berbahaya. Selain mengancam ketertiban lingkungan, peredaran obat keras seperti tramadol dikhawatirkan merusak masa depan remaja di sekitar wilayah itu.

“Kami takut anak-anak muda di sini ikut-ikutan. Polisi seharusnya jangan tutup mata, ini jelas-jelas bikin resah,” tambah warga lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, Polsek Cicurug dan Polres Sukabumi belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan warung yang kembali beroperasi itu. Sementara warga berharap, aparat tak hanya menutup sementara, tapi menindak sampai tuntas agar kawasan Griya Benda benar-benar bersih dari “apotek gelap” yang merusak generasi.

( Red )

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60