LSM Penjara Desak Kades Pasir Jaya Tegas: Jangan Biarkan CV Mitra Jasa Rusak Pohon Bambu

banner 468x60

Bogor – Proyek pembangunan Dinding Penahan Tanah (TPT) di RT 01 RW 04 Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, menuai sorotan. Pemborong dari CV Mitra Jasa dinilai kurang menghargai lingkungan karena melakukan penebangan pohon bambu tanpa memperhatikan dampak ekosistem sekitar.

Sejumlah awak media dan tokoh masyarakat menyoroti sikap kontraktor yang tidak memberikan pemberitahuan resmi kepada pihak desa, kecamatan, Polsek, maupun Koramil setempat sebelum pelaksanaan pembangunan.

Kepala Desa Pasir Jaya, Suhanda Hendrawan (Abah Atok), mengaku belum ada koordinasi dari pihak kontraktor.
“Belum ada koordinasi, hanya sebatas surat pemberitahuan pun tidak ada. Padahal di Desa Pasir Jaya sedang berlangsung sejumlah proyek pemerintah, dan pelaksana lainnya selalu berkordinasi dengan pihak desa,” jelas Abah Atok.

Bacaan Lainnya

Ia menambahkan, pihak desa sebenarnya tidak meminta apa pun dari kontraktor, hanya sekadar diberi tahu agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Minimal pemborong menunjukkan SPK. Kita ingin tanya langsung, tapi takut ada kesan tidak enak. Padahal proyek lain pun semua sudah koordinasi,” tegasnya.

Ketua LSM Penjara Kabupaten Bogor, Bangbang, mendesak Kepala Desa Pasir Jaya bersikap tegas terhadap CV Mitra Jasa. Ia menilai kontraktor tersebut tidak memiliki etika karena menebang pohon bambu sembarangan tanpa memperhatikan ekosistem.

“Kepala desa harus berani memanggil pihak CV yang asal menebang bambu. Kalau memang bambu menghalangi proyek, seharusnya ditebang dengan rapi, bukan asal-asalan. Apalagi Gubernur Jawa Barat justru menganjurkan penanaman bambu di tebing-tebing dan pinggir saluran air,” tegas Urifno.

Menurutnya, penebangan liar dapat merusak lingkungan sekaligus mengabaikan fungsi ekologis bambu sebagai penahan longsor dan resapan air.

Warga berharap pemerintah desa dan kecamatan segera menindaklanjuti persoalan ini agar pembangunan TPT di Cigombong bisa berjalan tanpa merusak lingkungan. Mereka juga meminta agar kontraktor lebih profesional dan transparan, serta mematuhi aturan sebelum menjalankan proyek.

( Urifno )

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60