Kab. Bogor – Warga Kampung Bitung Sari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, mengeluhkan kondisi pembuangan air yang diduga berasal dari aktivitas industri di wilayah mereka. Air buangan tersebut dilaporkan belum steril dan berwarna seperti teh, sehingga menimbulkan kekhawatiran warga akan dampak pencemaran lingkungan.
Salah satu warga, yang tidak mau di sebut namanya mengaku sering mengalami kerugian akibat pencemaran air tersebut. Menurutnya, ikan-ikan peliharaannya di kolam sering mati setelah air dari saluran pembuangan masuk ke area kolam.
> “Airnya keruh, warnanya kayak teh, dan itu kalu lagi produksi kalu kaya sekarang jernih karna musim ujan tapi pas produksi Ikan-ikan saya jadi banyak yang mati,” keluh Rusli kepada wartawan, Rabu (13/11).
Selain itu, warga juga menyoroti adanya beberapa titik sumur bor yang diduga belum memiliki izin resmi. Kondisi ini menambah keresahan masyarakat karena dianggap dapat memengaruhi kualitas air tanah di sekitar pemukiman.
Warga lainnya,, berharap agar pemerintah kabupaten bersama anggota dewan segera turun tangan untuk melakukan sidak ke pabrik PT Hokan Indonesia, yang diduga menjadi sumber permasalahan.
> “Kami minta pemerintah dan dewan jangan tutup mata. Tolong sidak langsung ke lokasi pabrik. Kami ingin air di sini kembali bersih,” ujar warga ranji
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Hokan Indonesia dan pemerintah Kabupaten Bogor belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pencemaran tersebut. Warga berharap ada tindak lanjut nyata agar lingkungan kembali aman dan sehat. (zek)
