Bogor — Anggota Komisi IX DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa, mendukung penuh instruksi Presiden Prabowo Subianto agar setiap dapur dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilengkapi alat uji kebersihan makanan. Langkah tersebut dinilai penting untuk memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar kebersihan dan aman dikonsumsi masyarakat penerima manfaat.
“Kebersihan merupakan faktor utama dalam menjaga keamanan makanan yang dikonsumsi masyarakat. Alat uji kebersihan sangat penting agar tidak ada celah terjadinya keracunan atau gangguan kesehatan lainnya,” kata Neng Eem, dalam keterangannya di Bogor.
Sementara itu, Kepala Desa Jambuluwuk, Dedi, menyoroti adanya miskomunikasi antara pengelola dapur MBG di wilayahnya dengan pihak pemerintah desa. Ia menilai, para pengelola kurang menghormati etika birokrasi setempat.
“Langkah yang disayangkan, karena mereka (pengelola MBG) kurang berkomunikasi dan terkesan kurang beradab terhadap pihak desa. Minimal datang ke kantor desa, supaya kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan, kepala desa juga bisa ikut mengantisipasi,” ujar Dedi kepada Kompas Jabar, Rabu (17/10/2025).
Menurut Dedi, program MBG merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo yang menunjukkan perhatian besar terhadap mutu dan keamanan makanan. Oleh karena itu, ia berharap semua pihak di lapangan dapat bersinergi, terutama dalam menjaga koordinasi dan etika kerja.
“Apalagi program ini dilaksanakan di wilayah Desa Jambuluwuk. Jadi sudah seharusnya kita bersinergi demi kelancaran dan keberhasilan program,” tegas Dedi.
Dedi menambahkan, pihaknya mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis asalkan pelaksanaannya sesuai prosedur dan melibatkan koordinasi aktif dengan pemerintahan desa agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di lapangan.
( BF )
